Sunday, January 5, 2020

#haripertama

Segala sesuatu yang baru tentu menyenangkan,  dan setiap orang tentu mendambakannya.  Mendapat kerjaan baru,  mendapat rumah baru,  atau juga memasuki rumah tangga baru.  Menjadi suatu pengalaman yang menarik ketika memulainya.  Rasa gembira,  rasa degdekan,  semua bercampur jadi satu. 
Allah ketika memulai penciptaan, dan setelah menyelesaikan, dia melihat bahwa semuanya baik.  Mari kita mulai dari kta " SEMUANYA BAIK  " 
Dalam hidup semua orang mengharpkan bahwa pada akhirnya mengalami apa yang di sebut kebaikan.  Semua keluarga, semua sekolah,  semua perusahaan, semua usaha,  semua pekerjaan dan sebagainya, mengharapkan kebaikan
Seorang ayah mengharapkan anak2 nya mencapai cita2 dan mengalami kebaikan dalam hidup
Seorang bos mengharapkan usaha dan pekerjaannya maju dengan pesat,  seorang pendeta mengharapkan jemaatnya semakin maju dalam iman 
Namun ternyata tidak semua hal jadi baik,  tidak semua hal berjalan sesuai harapan akan kebaikan tersebut.
Siapa saja bisa mengalami hal tersebut bahkan dimana saja bisa terjadi ketidakbaikan,  namun pertanyaannya adalah siapa yang memulai semua agar kebaikan selalu menjadi ba ian kita 

Siapa yang harus memulainya? 
Kebanyakan orang memulai hidup mereka denga cara mereka sendiri,  membuat keputusan dengan cara mereka sendiri, berjalan dengan ide mereka sendiri.  Namu. Anehnya ketika mengalami masalah, ketika mengalami kerugian malah Tuhanlah yang di salahkan 
Amsal 3 : 5- 7,  memberi pesan yang sangat jelas bahwa anda dan saya tidak bersandar pada pengertian sendiri,  bahkan jelas di katakan bahwa anda dan saya harus mengakui Tuhan dalam segala laku, jangan bersandar pada penhertian sendiri. 
Jika kita melihat pada firman Tuhan dari kejadian dan Amsal ini, maka kita bisa menyimpukan bahwa 
1. Mulailah segala hal dengan Tuhan 
Tuhan tidak pernah meeancang keburukan untuk manusia,  hal ini di buktikan dengan cara Allah menciptakan semua kebutuhan manusia sebelum Allah menciptakan manusia
Allah tidak ingin manusia mengalami kesulitan akan hidupnya,  Dia menyediakan semua yang manusia butuhkan,  bahkan sebelum di pikirkan oleh manusia,  Yesus pernah berkata burung di udara ynag tidak pernah menabur dan menuai di pelihara oleh Tuhan,  bunga bakung uang di lembah tidak pernah menenun dan memintal namun Allah menghiasinya dengan indah, apalagi kamu manusia
Manusia sering lupa kalau masih ada Allah yang menjadi sumber 
Mulailah segela hal bersama dengan Allah,  percalah pasti kita menemukan yangbterbaik,  apakah tidak Akan ada cobaan ? 
Tidak mungkin,  untuk naik tingkat,  untuk naik kelas,  untuk lebih kuat pasti ada ujian,  namun ujian akan selau mendatangkan kebaikan bagi kita. 
Jangan ragu kagi awalilah semua dengan Allah, taruh Allah pada posisi terawal, makan Dia akan 

No comments:

Post a Comment